Aimem Jorkav's Seach Engine

Sabtu, 10 Juli 2010

from franky's the seventh

Tahukah anda bahwa Skyline R-34 GTR tercepat diJepang dimiliki oleh orang Indonesia ?

Ya , pada awal tahun 2000 seorang pecinta kecepatan kita , memboyong Skyline R-34 GTR (Saleen) tercepat di Jepang milik Narutoshi Hayashi pemilik Garage Saurus Japan . tapi ini bukan kesudahan cerita , untuk meminimalisir shock pada anda marilah kita kaji satu demi satu .

Garage Saurus Japan adalah salah satu bengkel ternama diJepang yang sudah memiliki nama di kancah kontes Drag dunia, pemiliknya bengkel tersebut Bpk.Narutoshi Hayashi rupanya memiliki relasi yang baik dengan salah satu pecinta kecepatan di negeri ini .

Mr.X sebut saja , adalah salah seorang pecinta kecepatan yang ingin mengharumkan nama bangsa kita , telah melobby Garage Saurus untuk melepaskan Skyline Saleen tercepat diJepang ke tangan Mr.X .

Setelah melalui proses lama hati Bpk.Narutoshi Hayashi pun luluh dan melepaskan Skyline yang paling disegani diJepang untuk dimiliki Mr.X

Sesampainya di Tanah Air Nissan Skyline tersebut ditest diSentul dan mencatat waktu yang luar biasa 10 detik dilintas 402 meter . tapi ini baru permulaan, tak sampai seminggu di Tanah Air Mr.X langsung menerbangkan teknisi dan mekanik-mekanik dari Garage Saurus Japan beserta kurang lebih 2 container sparepart Racing kelas dunia ke Indonesia , terbayangkan oleh anda jumlah uang yang melayang oleh pengusaha yang gemar kecepatan ini .

Sesampai di garasi Mr.X langsung serta merta mobil Skyline tersebut dirombak lagi , mesin girbox manual diminta diubah menjadi girbox matic ,dapat anda bayangkan sebuah kendaraan bertransmisi matic dimaksudkan untuk kontes adu cepat ! sinting memang permintaan pengusaha yang tak mau disebutkan namanya tersebut .

Tapi jangan salah perkiraan dulu, biarpun matic testdrive pertama sanggup melejit mencapai angka 13 detik di Sentul , bisa anda bayangkan sebuah kendaraan bertransmisi matic memiliki power seperti ini , tapi ini belum finalnya .

Pada kontes Drag 2007 musim terakhir kemarin , mobil dengan nomor polisi “B 1888 IO” tersebut telah mencatat angka fantastis 9. 52 detik .

Mungkin anda kurang mengerti tentang apa yang sedang terjadi disini , biar saya perjelas , sebuah Porsche Carrera GT dan Ferrari F340 Spyder pun dalam kondisi standarnya bila ditest di track Drag Race hanya akan mampu melesat dengan kemampuan maksimum 13,02 detik saja . dapat anda bayangkan disini jarak antara 9,52 detik ke 13,02 detik adalah 4 detik , sebuah prestasi yang bukan main mengingat mobil ini bertransmisi Matic ..dan berarti bahwa Negara kita sesungguhnya memiliki potensi yang baik sekali di ajang kontes Drag internasional .

Hal ini belum final , saya Franky sebagai penulis masih mencari tahu bahwa apakah di ajang kontes Drag diluar negeri adakah mobil bertransmisi matic yang bisa melebihi tenaga Skyline ini, namun seingat saya , saya pernah melihat video Skyline R-32 GTR di Florida yang melesat mencapai 10,547 detik . berarti Skyline dinegara kita masih unggul 1,027 detik, namun saya masih ragu apakah mobil tersebut adalah yang tercatat yang tercepat . sebab jika iya, hal itu berarti Negara kita sesungguhnya memiliki mobil Drag bertransmisi Matic tercepat di planet ini .

Masih seputar prestasi yang Indonesia punya di ajang kontes drag , kita beralih ke Bpk. Robert Paul , pembalap veteran keturunan berdarah Kanada ini adalah seorang pembalap Nasional yang telah mengharumkan nama Bangsa kita diKancah kontes Drag internasional .

Salah seorang dari beberapa pembalap yang berinisiatif membangun IMI ini terkenal dengan Holden Torananya merupakan mobil paling disegani di kontes drag race Sentul , tak ada yang tahu pasti berapa HorsePower yang dimiliki mesin Holden Torananya , namun yang pasti Robert Paul telah mencatat waktu starter tercepat di negeri ini , 9.471 detik pada 9 September 2001 .

Tak hanya sampai disitu, pada musim drag race 2007 kemarin, Robert Paul kembali menghentakan seisi Sentul, ia mencatatkan waktu 8,953 detik . angka ini luar biasa sebab perlu anda ketahui rekor drag tercepat dijagad ini adalah 7,57 detik , bukan main walaupun pemerintah kita kurang memperhatikan dunia otomotif nasional , namun semangat pembalap-pembalap ini tak dapat dihentikan, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, kobaran jiwa mereka tetap membakar aspal sirkuit sentul kita yang tak diacuhkan pemerintah .

Satu lagi prestasi luar biasa yang ditorehkan Robert Paul, pada kontes drag internasional tahun 2004 yang berada di Australia , Robert Paul ikut serta dalam ajang tersebut dengan Holden Torana yang setia menemaninya , satu demi satu peserta masing-masing mencatat waktu yang membuat penonton di Australia hingar bingar hingga tiba saatnya pembalap kita ini keluar dari paddocknya untuk mencatat waktu gilirannya .

Fantastis , begitu lampu hijau menyala Holden Torana bermesin Chevy V8 ini langsung meraung memekakan telinga , betapa tidak luar biasa mobil tersebut langsung standing selayaknya motor GP, benar-benar standing “whellstand”(itu istilah yang resminya) sepanjang paling tidak 30 meter dari panjang lintasan 402 meter, dan meninggalkan kepulan asap tebal berwarna putih di tempat start dan melesat dengan teriakan knalpot yang menyeramkan , seluruh penonton terdiam seakan ada petir yang menyambar di siang hari bolong .

Robert Paul , pembalap drag kita mencatat waktu terbaiknya hari itu 8,891 detik , dan seluruh penonton terbingung-bingung melihat catatan waktu itu , karena nama Robert Paul sendiri kurang terdengar diluar negeri , tetapi bangganya kita, pada spanduk paddock tempat mobil Holden Torana Robert keluar tertulis besar-besar “Paul,Robert .Indonesia” .

Prestasi yang luar biasa seperti ini seringkali kita pandang sebelah mata , terlebih tidak dianggap serius oleh pihak-pihak pemerintahan kita , seharusnya disini pemerintah mampu melihat betapa kancah otomotif kita sungguh berpotensi dalam dunia otomotif internasional , kalau saja hal ini diperhatikan lebih .

Bayangkan , meskipun dengan perhatian yang kurang dari pemerintah dan masyarakat , orang-orang hebat ini mampu menunjukkan bahwa Indonesia tidaklah seburuk yang dikira , bahwa kita mampu mengukir prestasi sedemikian langka , walaupun dengan segala keterbatasan yang ada , andaikan pemerintah dan para promotor serta masyarakat turut memberikan partisipasi dan memiliki kesadaran akan hal ini , pasti kita akan menatap hari esok yang lebih cerah dalam kancah otomotif .

Saya ingin mengutip perkataan Ananda Mikola pada saat diwawancarai oleh salah seorang wartawan dibandara sewaktu menjelang keberangkatan Ananda ke Formula3 Italy , berikut ini ; "Akan saya ceritakan pada orang-orang di luar negeri, bahwa Indonesia tidaklah hancur berantakan seperti yang mereka baca dan lihat di koran dan televisi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar